Para penambang gas alam dan manufaktur dan pengguna gas dengan tingkat kemurnian tinggi lainnya membutuhkan karbon aktif untuk menghilangkan kontaminan dan memperangkap senyawa raksa yang dapat merusak peralatan pemroses. Karbon aktif juga digunakan dalam peralatan pemulihan uap gas.
Penghilangan Raksa
Sejumlah besar reservoir gas alam mengandung jejak konsentrasi raksa. Penghilangan raksa penting dalam produksi Liquefied Natural Gas (LNG) karena raksa dapat memicu korosi peralatan penukar panas alumunium yang digunakan dalam proses ini.
Desulfurisasi Gas
Beberapa tipe gas seperti etilen, gas alam, dan biogas didesulfurisasi menggunakan karbon aktif. Karbon aktif pellet dapat digunakan untuk menghilangkan H2S dalam aliran biogas, dari landfills, pengonsumsi anaerobic, atau plantasi penanggulangan air limbah perkotaan.
Gas Terkompres
Dalam rangka melindungi peralatan kompresor, dan juga sebagai pembantu untuk efisiensi, karbon aktif digunakan untuk menghilangkan minyak lubrikan dari aliran udara.
Penyimpanan Buah - Ultra Low Oxygen
Karbon aktif digunakan dalam sistem scrubber untuk mengontrol karbon dioksida dan etilen pada fasilitas penyimpanan buah untuk mencegah pematangan prematur atau pembusukan.
Purifikasi Hidrogen dengan teknologi Pressure Swing Adsorption (PSA)
Karbon aktif dapat dimanfaatkan untuk menyerap ketidakmurnian organik dalam proses separasi hidrogen terus menerus (dari pembentukan metan/uap hidrogen) atau separasi gas lainnya.
Penyimpanan Gas
Dengan memanfaatkan sifat adsorbent karbon aktif, media ini dapat menjadi elemen penting dalam penyimpanan gas, dimana dalam kondisi tekanan tertentu pori-pori karbon aktif memiliki volume penyimpanan yang besar, baik untuk gas murni seperti CO2 dan N2 atau campuran gas seperti udara.
Untuk memenuhi kebutuhan karbon aktif pada pemrosesan gas di Indonesia, Ady Water sebagai distributor utama karbon aktif memberikan rekomendasi karbon aktif pelet Jacobi Aquasorb GXB.