Proses industri membutuhkan air pemrosesan yang bersih dan bebas kontaminan. Sumber air ini biasanya dari air perkotaan/PDAM, air permukaan, air tanah atau air daur ulang. Spesie organik biasanya ada dan harus dihilangkan agar air dapat digunakan dalam proses industri.
Karakteristik air yang akan difiltrasi memiliki pengaruh besar terjadap karakter produk akhir. Bahkan meskipun air ini adalah dari sumber air minum perkotaan, air bisa jadi memiliki rasa, bau, produk disinfeksi, dan bebas klorin.
Molekul dengan ikatan carbon-sulphur seringkali memiliki bau dan rasa yang buruk, namun ini yang secara efektis diserap karbon aktif. Begitupun dengan molekul dengan cincin aromatik. Kemampuan deklorinasi karbon adalah hasil dari kemmampuannya sebagai agen reduktor yang bereaksi dengan agen oksidator kuat seperti hypochlorous acid atau chlorine dioxide.
Karbon aktif seperti Calgon Filtrasorb 200 (coal based) yang memenuhi standar dalam Food Chemicals Codex Testing Protocols (US 8th edition, 2012), efektif untuk memastikan air bebas kontaminan, rasa, dan bau.
Industri manufaktur, begitupun dengan industri makanan dan farmasi, membutuhkan air proses yang memenuhi spesifikasi dari segi kemurnian dan kualitas secara ketat. Peranan karbon aktif sangat penting untuk purifikasi ini.
Karbon Aktif
Karbon aktif (granular dan bubuk) dapat digunakan untuk menghilangkan klorin dan kloroamin serta berbagai kontaminan organik dan partikel untuk memastikan air memenuhi kebutuhan proses. Karbon aktif katalistik dapat memberikan filtrasi dengan laju reaksi lebih cepat dibandingkan karbon biasa, membutuhkan peralatan adsorpsi yang lebih kecil, dan jumlah karbon aktif yang lebih sedikit.
Peralatan
Kami tidak hanya menjual barang, tapi juga dapat menyediakan teknisi, konsultasi, hingga instalasi sistem filter air menggunakan karbon aktif, yang disesuaikan dengan kebutuhan customer.
Salah satu brand karbon aktif yang populer di pemakai di Indonesia adalah Calgon Carbon.