Zeolit adalah pasir berstruktur mikroporous yang berupa mineral alumino silikat. Istilah zeolit muncul pada tahun 1756 oleh mineralogi Swedia, Axel Fredrik Cronstedt, yang mengamati material ini dapat menghasilkan sejumlah besar uap dari air yang telah terserap oleh materi. Berdasarkan hal ini, ia disebut zeolit material, dari ζέω Yunani (Zeo), yang berarti "mendidih" dan λίθος (lithos), yang berarti "batu".
Pada Oktober 2012, 206 struktur zeolit yang unik telah diidentifikasi, dan lebih dari 40 struktur zeolit diketahui.
Zeolit banyak digunakan dalam industri untuk pemurnian air, sebagai katalis, pasir kotoran kucing, pasir hamster, bahkan hingga pengolahan nuklir. Masing-masing menggunakan nomor mesh pasir zeolit yang berbeda-beda. Berikut ukurannya
tipikal mesh zeolit |