Racun Sianida.
Ady Water yakin Anda mengenal atau pernah mendengar nama racun ini kan? Mungkin, sebagian besar karena kasus racun pada kopi yang diminum Wayan Mirna Salihin pada awal tahun 2016 ini.
Terang saja, berita yang dipublikasi besar-besaran sampai menyita berbagai media televisi dan cetak Indonesia, juga persidangannya yang terkesan berbelit-belit, sampai nama racun sianida ini dikenal oleh masyarakat Indonesia. Tapi, apa sebenarnya racun sianida itu?
Ion sianida memiliki rumus kimia yang sangat sederhana, yaitu CN-. Sianida dalam bentuk molekul bisa berbentuk NaCN, KCN, atau HCN. Bentuk terakhir inilah yang biasanya menyebabkan fenomena cyanide poisoning atau keracunan sianida.
Keracunan sianida dihasilkan dari eksposur sianida pada tubuh. Gejala awalnya termasuk sakit kepala, pusing, bertambahnya laju detak jantung, nafas pendek, dan muntah-muntah. Setelah itu, diikuti dengan kejang-kejang, laju detak jantung sangat lembat, tekanan darah berkurang drastis, pingsan, dan gagal jantung. Gejala-gejala ini mengerikannya terjadi dalam skala menit. Pun, jika seseorang selamat dari keracunan sianida, akan mengalami masalah saraf jangka panjang.
Sianida mengganggu respirasi tingkat sel menyebabkan tubuh tidak bisa menggunakan oksigen, zat yang sangat fundamental dalam transportasi darah dalam tubuh yang 'menopang' kehidupan.
Sianida sebenarnya bukanlah zat yang baru. Contohnya perokok. Dalam rokok, terdapat zat sianida yang diisap oleh perokok dalam bentuk HCN. Kadar sianida ini tentu saja tidak sampai menyebabkan kematian dalam jumlah singkat. Kadar sianida yang sampai menyebabkan kematian, setelah diteliti adalah sekitar 1.5 mg/kg berat tubuh.
Artinya, jika Mirna atau umumnya perempuan dewasa memiliki berat tubuh antara 48-55 kg, maka racun yang dipaparkan pasti di atas 72 mg, dan itu sama sekali tidak berbeda secara visual pada larutan yang dituangkan sianida.
Untuk detoksifikasi sianida, digunakan agen atau kombinasi agen seperti Nitrit, Thiosulfates, hingga Glukosa.
Namun yang mengejutkan, ternyata karbon aktif diduga bisa juga untuk menyerap sianida! Penelitian ini dilakukan oleh Frederick E. Bernardin dalam penelitian berjudul "Cyanide Detoxification Using Adsorption and Catalytic Oxidation on Granular Activated Carbon". Paper ini diterbitkan dalam jurnal Water Pollution Control Federation Vol. 45, No. 2 (Feb., 1973), pp. 221-231.
Karbon aktif digunakan karena karakteristik adsorpsi dan sebagai katalistik (pemercepat) oksidasi sianida, sehingga ion sianida terikat dengan molekul lain yang kemudian dipisahkan.
Metode detoksifikasi ini tentu saja bukan untuk orang yang keracunan sianida, tapi lebih ke arah mendetoksifikasi air limbah yang tercemar sianida dari pabrik, dan sebagai salah satu alternatif saja, bukan sebagai treatment utama untuk menanggulangi tercemarnya sianida pada air limbah.
Selengkapnya paper tersebut bisa diakses melalui link ini.
Namun, bukan berarti tertutup kemungkinan dibentuknya obat atau pil dengan teknologi terbaru di masa depannya yang bisa langsung diminum ketika orang teracuni oleh sianida (yang masih bisa diselamatkan tentunya).
Wow! Karbon Aktif Bisa Mendetoksifikasi Racun Sianida?
by Hazimah Nurul Wafiq , at December 08, 2016
Wow! Karbon Aktif Bisa Mendetoksifikasi Racun Sianida? - written by Hazimah Nurul Wafiq , published at December 08, 2016, categorized as Karbon Aktif Indonesia , Norit Indonesia
Comment disabled
Kategori Produk Kami
Activated Alumina Indonesia
Alat Laboratorium Indonesia
Amberjet Indonesia
Antrasit Tohkemy Indonesia
Aquasorb Indonesia
Arang Aktif Indonesia
Autotrol Indonesia
Birm Indonesia
BOD Meter
Calgon Indonesia
Carbon NanoTube
Carbotech Indonesia
Ceramic Ball Indonesia
COD Meter
Conductivity Meter
Corosex Indonesia
CSM Indonesia
Davao Indonesia
DCA
DO Meter
Dow Filmtec Indonesia
Dowex Indonesia
Eutech
Fenol/Phenol
Ferrolite Tohkemy Indonesia
Filtrasorb Indonesia
Gas Treatment
Hanna Instruments Indonesia
Haycarb Indonesia
Horiba Indonesia
Ionix
Jacobi Indonesia
jasa pengolahan air limbah
jasa pengolahan air limbah b3
jasa pengolahan limbah
Karbon Aktif Indonesia
Klorida/Klor/Klorin/Clorine
Kowa Indonesia
Kuraray Indonesia
Lewatit Indonesia
Lutron
Lutron Indonesia
Manganese Greensand Plus
Media Filter Indonesia
Melecular Sieve Indonesia
Membran RO
Mettler Toledo
Micron Indonesia
Mitsubishi Indonesia
Multi-parameter
Norit Indonesia
ORP Meter
PAC Indonesia
Partech Indonesia
Pasir Aktif
Pasir Kuarsa
Pasir Silika
Pentair USA Indonesia
pH Meter
Polimer Kationik Anionik
Produk Limbah
Purolite Indonesia
Resin Kation Anion
Sandblasting Indonesia
Scanning Electron Microscope
sertifikat analisis
sertifikat halal
Silica Gel Indonesia
Strainer KSH Jerman
Suqing Indonesia
Takemura
Tangki/Tabung Filter
TOC Analyzer
Toray Indonesia
TSS Meter
Tulsion Thermax Indonesia
Turbidity Meter
UV Sterilight Viqua
Visco USA Indonesia
Water Treatment
YSI Indonesia
Zeolit Indonesia