Warga Jogja harus sudah merasa waspada. Hal ini karena level pencemaran air di empat wilayah sungai Kota Yogyakarta sudah melebihi maksimal baku mutu sehingga dapat membahayakan kehidupan. Empat sungai itu yakni Kali Code, Winongo, Gajah Wong, dan Manunggal. Diberitakan di tempo online, Kepala Bidang Pengembangan Kapasitas Lingkungan Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Yogyakarta Ika Rostika menyatakan,“Pencemaran meningkat akibat pengaruh limbah sampah domestik yang kian tak terkontrol,” pada Rabu, 12 Maret 2014.
Pencemaran di empat wilayah sungai itu merupakan temuan terbaru hasil pemantauan BLH hingga awal tahun ini. Dari ambang batas normal sebesar 50 miugram per liter, rata-rata tingkat pencemaran sungai sudah mencapai 150-300 miugram per liter. “Pencemaran di Code masih paling tinggi, khususnya di wilayah jembatan Rumah Sakit Sardjito, perbatasan dengan Kabupaten Sleman,” kata Ika.
Penelusuran BLH Kota Yogyakarta, peningkatan pencemaran sungai berbanding lurus dengan meningkatnya pembuangan sampah domestik yang memanfaatkan saluran air hujan milik warga. Saluran air hujan permukiman ini langsung tersalurkan ke sungai dan tidak terbendung jumlahnya. Lokasi pencemaran sungai hanya terkonsentrasi pada titik-titik tertentu. “Yang jelas paling tercemar adalah lokasi sekitar jembatan,” katanya. Selain di jembatan RS Sardjito, pencemaran Code juga terpusat di Jembatan Sayidan.
Masalah ini bukanlah masalah yang sepele, apalagi mengingat bahwa air adalah bagian yang tak terpisahkan dengan manusia, baik berkaitan langsung dengan menjaga kehidupan atau aplikasi dalam proses industri dan penjagaan lingkungan.
Solusi air kotor ini adalah dengan mengatasi nya menggunakan media filter yang dapat mengembalikan/memulihkan kemurnian air sehingga aman untuk digunakan oleh manusia baik untuk konsumsi atau kebutuhan industri dan lingkungan.
Ady Water sebagai penyedia media filter air menyarankan Anda untuk menggunakan media filter karbon aktif yang memang memiliki kemultigunaan dalam memfilter kontaminan yang merusak air. Salah satu brand karbon aktif yang kami sarankan adalah Karbon Aktif Kowa.
Philippine-Japan Active Carbon Corp. (PJAC), didirikan pada tahun 1972 dan 100% dimiliki oleh Kowa Company, adalah salah satu produsen karbon aktif granul berbasih tempurung kelapa di dunia.
Fitur karbon aktif KOWA adalah sebagai berikut:
- Memiliki kapasitas adsorpsi tinggi
- Memiliki kekerasan yang tinggi
- Memiliki sedikit kandungan debu
- Kualitas konsisten
Fitur karbon aktif KOWA yang didesain khusus untuk water treatment mampu menangani berbagai kebutuhan Anda, seperti: Proses kimiawi industri industrial, deklorinasi air minum, filter air, dan treatment air limbah.
Ady Water sebagai penyedia media filter air sekaligus supplier utama karbon aktif Kowa di Indonesia menawarkan Anda produk karbon aktif yang akan menangani berbagai permasalahan dan kebutuhan ANDA.
Baik penggunaan dalam single filter atau sistem filter bahkan sebagai pre-filter, Karbon aktif Kowa cocok untuk kebutuhan filtrasi air Anda,
Berapa harga karbon aktif Kowa di Indonesia? Kami memberikan Anda penawaran yang baik khusus bagi Anda yang menghubungi kami melalui email: adywater@gmail.com
Silakan email kami kebutuhan Anda dan kami akan membalasnya dengan cepat (jam dan hari kerja).
Oh ya. Ady Water menawarkan karbon aktif Calgon sebagai alternatif dari karbon aktif Kowa. Menariknya, karbon aktif Calgon kami jual dengan HARGA PROMO SETIAP HARI.